Keluarga Korban Kebakaran Binjai Datangi Rumah Sakit
Kedatangan keluarga tersebut untuk keperluan identifikasi jenazah korban. .
Rep: Antara/ Red: Yogi Ardhi
Seorang keluarga korban kebakaran pabrik korek gas api menangis saat menunggu proses identifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (22/6). (FOTO : Septianda Perdana/Antara)
Keluarga korban kebakaran pabrik korek gas api menangis saat menunggu proses identifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (22/6) (FOTO : Septianda Perdana/Antara)
Keluarga korban kebakaran pabrik korek gas api menangis saat menunggu proses identifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (22/6) (FOTO : Septianda Perdana/Antara)
Petugas Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumut melakukan pendataan ante mortem pihak keluarga korban di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut, di Medan, Sumatera Utara, Jumat (21/6) (FOTO : Septianda Perdana/Antara)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Tim DVI Polda Sumatera Utara mengindentifikasi seluruh korban kebakaran pabrik perakitan korek api gas di Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat. Diketahui, kondisi jenazah mengalami luka bakar yang cukup serius.
"Jadi, 30 korban kebakaran itu dilakukan autopsi di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan," kata Kasubdit Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan, di Medan, Sabtu (22/6).
Hingga saat ini, menurut dia, seluruh korban kebakaran yang tewas sudah terkumpul di ruangan jenazah RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi oleh Tim DVI Polda Sumatra Utara (Sumut). Untuk keperluan identifikasi tim DVI Polda Sumut mengambil data dari keluarga-keluarga korban termasuk sample DNA.
sumber : Antara
Ikuti Whatsapp Channel Republika
