Selasa 02 Jul 2019 19:02 WIB

Kerugian Kemacetan Jakarta Capai Rp 65 Triliun Per Tahun

Berdasarkan data tahun 2013 kerugian akibat kemacetan sebesar Rp 65 triliun..

Red: Mohamad Amin Madani

Kerugian AKibat Kemacetan Jakarta. Kendaraan bermotor terjebak macet di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (2/7). (FOTO : Fakhri Hermansyah)

Kerugian AKibat Kemacetan Jakarta. Kendaraan bermotor terjebak macet di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (2/7). (FOTO : Fakhri Hermansyah)

Kerugian AKibat Kemacetan Jakarta. Kendaraan bermotor terjebak macet di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (2/7). (FOTO : Fakhri Hermansyah)

Kerugian AKibat Kemacetan Jakarta.Pengendara sepeda terjebak macet di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (2/7). (FOTO : Fakhri Hermansyah)

Kerugian AKibat Kemacetan Jakarta. Sejumlah pekerja informal tertidur saat terjebak macet di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (2/7). (FOTO : Fakhri Hermansyah)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kendaraan bermotor terjebak macet di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (2/7).

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menyebut kerugian ekonomi akibat kemacetan di ibu kota berdasarkan data tahun 2013 sebesar Rp 65 triliun per tahun dan pada 2019 mendekati Rp 100 trilliun yang disebabkan sistem publik tranportasi masih jauh tertinggal dibandingkan kebutuhan masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement