Rabu 03 Jul 2019 17:44 WIB

Debit Air Bendung Colo Menyusut

Penyusutan debit air Bendung Colo mengancam gagal panen ratusan hektar persawahan..

Red: Mohamad Amin Madani

Pemasok Utama Irigasi Solo. Dasar Bendung Colo terlihat saat kemarau, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (3/7/2019). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Pemasok Utama Irigasi Solo. Dasar Bendung Colo terlihat saat kemarau, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (3/7/2019). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Warga mencari ikan di kawasan Bendungan Colo, Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (1/10). Bendungan Colo yang mengaliri lahan pertanian seluas lebih dari 25 ribu hektar di Kabupaten Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, Karanganyar, Sragen hingga Ngawi itu ditutup sementara selama satu bulan untuk dilakukan peliharaan. (FOTO : Mohammad Ayudha/Antara)

Pemasok Utama Irigasi Solo. Anak-anak bermain di tiang pondasi Bendung Colo, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (3/7/2019). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Pemasok Utama Irigasi Solo. Anak-anak bermain di tiang pondasi Bendung Colo, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (3/7/2019). (FOTO : Republika/ Wihdan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Permukaan air Bendung Colo di Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (3/7/2019), menyusut akibat musim kemarau.

Bendung Colo adalah pemasok utama irigasi Solo, sehingga mengancam  gagal panen ratusan hektar persawahan di Solo dan sekitarnya.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement