Kamis 18 Jul 2019 18:28 WIB

BI Turunkan Suku Bunga Acuan

Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,75 persen..

Red: Mohamad Amin Madani

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI dihadapan wartawan di gedung BI, Jakarta, Kamis (18/7/2019). (FOTO : Antara/Muhammad Adimaja)

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI dihadapan wartawan di gedung BI, Jakarta, Kamis (18/7/2019). (FOTO : Antara/Muhammad Adimadja)

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (kiri) bersama Senior Deputi BI Mirza Adityaswara (kanan) mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI dihadapan wartawan di gedung BI, Jakarta, Kamis (18/7/2019). (FOTO : Antara/Muhammad Adimaja)

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (kiri) bersama Senior Deputi BI Mirza Adityaswara (kanan) mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI dihadapan wartawan di gedung BI, Jakarta, Kamis (18/7/2019). (FOTO : Antara/Muhammad Adimadja)

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (kiri) bersama Senior Deputi BI Mirza Adityaswara (kanan) mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI dihadapan wartawan di gedung BI, Jakarta, Kamis (18/7/2019). (FOTO : Antara/Muhammad Adimaja)

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (tengah) berbincang bersama Senior Deputi BI Mirza Adityaswara (kedua kanan) dan jajaran Deputi BI Sugeng (kanan), Erwin Rijanto (kedua kiri) serta Dody Budi Waluyo (kiri) sebelum mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis (18/7/2019). (FOTO : Antara/Muhammad Adimaja)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI dihadapan wartawan di gedung BI, Jakarta, Kamis (18/7/2019).

Hasil RDG tersebut BI memutuskan untuk menurunkan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR) atau suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 5,75%, suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi sebesar 5,00%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 6,50%.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement