Ahad 28 Jul 2019 19:45 WIB

Final Piala Indonesia 2019 Ditunda

Sebelumnya, bus pemain Persija Jakarta dilempari batu saat menjalani sesi latihan..

Rep: Ali Mansur/ Red: Mohamad Amin Madani

Seorang anak duduk di bangku penonton saat Final Piala Indonesia 2019 ditunda di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (28/7/2019). (FOTO : Antara/Abriawan Abhe)

Pesepakbola bola PSM Makassar memasuki lapangan dan menyapa suporternya saat Final Piala Indonesia 2019 ditunda di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (28/7/2019). (FOTO : Antara/Abriawan Abhe)

Pesepakbola bola PSM Makassar memasuki lapangan saat Final Piala Indonesia 2019 ditunda di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (28/7/2019). (FOTO : Antara/Abriawan Abhe)

Anggota kepolisian berjalan di depan kendaraan taktis milik Brimob Polri yang disiagakan saat pengamanan Final Piala Indonesia 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (28/7/2019). (FOTO : Antara/Abriawan Abhe)

Anggota kepolisian berjaga di depan kendaraan taktis milik Brimob Polri yang disiagakan saat pengamanan Final Piala Indonesia 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (28/7/2019). (FOTO : Antara/Abriawan Abhe)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Secara resmi induk sepak bola Indonesia, PSSI, memutuskan untuk menunda pelaksanaan partai leg kedua final Piala Indonesia 2019 antara tuan rumah PSM Makassar dan Persija Jakarta. Faktor keamanan dan kenyamanan jadi alasan penundaan partai final itu.

Sebelumnya, bus pemain Persija Jakarta mendapat lemparan batu dari oknum suporter tuan rumah setelah selesai menjalani official training di Stadion Andi Mattalatta pada Sabtu (27/7). Padahal saat itu bus tim tamu telah dikawal aparat TNI dan Polri. Banyaknya jumlah massa membuat petugas tampak kesulitan mengamankan situasi yang ada.

Akibat lemparan tersebut, bus yang ditumpangi rombongan Persija rusak. Kaca jendela bus yang ditumpangi oleh tim Persija pecah akibat terkena lemparan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement