Petugas menunjukkan salak condet yang dipanen di Kebun Cagar Buah Condet (KCBC), Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (29/7/2019). (FOTO : Antara/Aditya Pradana Putra)
Petugas merawat tanaman salak condet di Kebun Cagar Buah Condet (KCBC), Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (29/7/2019). (FOTO : Antara/Aditya Pradana Putra)
Petugas memanen salak condet di Kebun Cagar Buah Condet (KCBC), Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (29/7/2019). (FOTO : Antara/Aditya Pradana Putra)
Petugas merawat tanaman salak condet di Kebun Cagar Buah Condet (KCBC), Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (29/7/2019). (FOTO : Antara/Aditya Pradana Putra)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas menunjukkan salak condet yang dipanen di Kebun Cagar Buah Condet (KCBC), Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (29/7/2019).
Kebun seluas 3,7 hektare tersebut menjadi pusat pelestarian dari sekitar 3.000 tanaman buah salak condet yang merupakan ikon Jakarta dan saat ini telah semakin langka.
sumber : Antara