Selasa 06 Aug 2019 23:28 WIB

Mengenang Kiai Kharismatik Mbah Moen

Selain dikenal sebagai Kiai, Mbah Moen telah lama berkiprah di dunia poltik..

Rep: Muhyiddin/ Red: Yogi Ardhi

Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang Maimoen Zubair (kiri) saat menghadiri cara Sarang Berzikir Untuk Indonesia Maju di Rembang, Jawa Tengah, Jumat (1/2/2019). (FOTO : Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) KH Maimun Zubair (duduk di kursi roda) menghadiri acara Deklarasi Kyai Kampung menangkan Jokowi-Maruf Amin Tanpa Hoaks di Tasikmalaya Senin (18/2/2019) malam. (FOTO : Antara/Adeng Bustomi)

Calon Presiden no urut 2 Prabowo Subianto (kanan) berbincang dengan Kyai Maimoen Zubair (kiri) saat mengunjungi pondok pesantren Al-Anwar di Sarang, Rembang, Jawa Tengah, Sabtu (29/9). (FOTO : Antara/Yusuf Nugroho)

Ustaz Abdul Somad silaturahim kepada Mbah Moen (KH Maimoen Zubair) pada Sabtu (9/2) pagi ini. (FOTO : Republika/Hasanul Rizqa)

Gubernur NTB TGB Zainul Majdi mengikuti pengajian rutin Kitab Tafsir Jalalain asuhan KH Maimoen Zubair di Ponpes Al Anwar, Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Ahad (18/2). (FOTO : pemprov ntb)

Ketua Majelis Syariah PPP KH Maimun Zubair (kiri) menyapa simpatisan PPP saat tiba dibandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (16/10/2014). (FOTO : Antara/Deni Santoso)

Menteri Sosial, Bachtiar Chamsyah (kiri) berjalan bersama sesepuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP), KH Maimun Zubair (kanan) menuju ruang Rakernas pengurus harian DPP PPP di Novotel, Bogor, Jabar, Rabu (27/3/2007) malam. (FOTO : Antara/Jafkhairi)

Isteri Almarhum Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid bersilaturrahim dengan KH Maimoen Zubair dan Taj Yasin Maimoen di Ponpes Al Anwar, Sarang, Kabupaten Rembang, Selasa (20/2). (FOTO : dok. Media Center Ganjar- Yasin)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mbah Moen tercatat sebagai seorang ulama dan politikus nasional. Dia merupakan pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang. Di ranah politik, dia menjabat sebagai Ketua Majlis Syariah PPP. 

Kiprah politik Mbah Moen bukan tentang kepentingan sesaat, melainkan kontribusi untuk mendialogkan Islam dan kebangsaan.

Mbah Moen juga merupakan seorang alim, fakih, sekaligus muharrik (penggerak) yang menjadi rujukan dalam bidang fikih. Mbah Moen merupakan kawan dekat dari almarhum Rais Aam PBNU, KH Sahal Mahfudh. Keduanya dahulu sama-sama santri kelana di sejumlah pesantren di Jawa. Dia juga sempat mendalami ilmu-ilmu agama di tanah Hijaz (Arab Saudi).

sumber : Republika, Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement