Ahad 18 Aug 2019 06:05 WIB

Serangan Siber Korea Utara

Serangan siber Korut diduga untuk membiayai program senjata pemusnah massal.

Red: Nur Aini
Foto: Republika
Serangan siber Korut

REPUBLIKA.CO.ID, PBB sedang menyelidiki dugaan serangan siber yang dilakukan Korea Utara di puluhan negara. Serangan siber tersebut diduga mengumpulkan uang untuk program senjata pemusnah massal.

Jumlah serangan siber Korut: 35

Jumlah sasaran: 10 negara

Negara sasaran: Korsel, India, Cile, Kosta Rika, Gambia, Guatemala, Kuwait, Liberia, Malaysia, Malta, Nigeria, Polandia, Slovenia, Afrika Selatan, Tunisia, dan Vietnam

Perolehan dana: 2 miliar dolar AS

Metode serangan siber Korut:

1. Serangan melalui Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication atau sistem SWIFT yang digunakan untuk mentransfer uang antarbank

2. Mengumpulkan kriptokurensi melalui serangan pada pertukaran dan pengguna

3. Menambang kriptokurensi sebagai sumber dana untuk cabang profesional militer

Sumber: AP

Pengolah Data: Rossi Handayani/Nur Aini

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement