Petugas kepolisian dan TNI melakukan penjagaan saat massa aksi menutup jalan di Mimika, Papua, Rabu (21/8/2019). (FOTO : Antara/Sevianto Pakiding)
Petugas kepolisian mengevakuasi seorang warga saat melakukan penjagaan aksi di Mimika, Papua, Rabu (21/8/2019). (FOTO : Antara/Sevianto Pakiding)
Petugas kepolisian mengevakuasi seorang warga saat melakukan penjagaan aksi di Mimika, Papua, Rabu (21/8/2019). (FOTO : Antara/Sevianto Pakiding)
Warga melakukan aksi dengan pengawalan prajurut TNI di Bundaran Timika Indah, Mimika, Papua, Rabu (21/8/2019). Aksi tersebut untuk menyikapi peristiwa yang dialami mahasiswa asal Papua di Surabaya, Malang dan Semarang. (FOTO : Antara)
Warga melakukan konvoi saat aksi di Mimika, Papua, Rabu (21/8/2019). (FOTO : Antara/Sevianto Pakiding)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Sejumlah massa dari berbagai wilayah di Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Rabu (21/8) pagi, turun ke jalan guna menyuarakan aspirasi antirasialisme, terkait insiden yang menimpa mahasiswa Papua di Malang, Provinsi Jawa Timur, 16 Agustus lalu.
Berdasarkan laporan Antara, massa aksi bergerak dari berbagai arah hingga berkumpul di halaman depan Kantor DPRD Kabupaten Mimika, di Jalan Cenderawasih Kota Timika.
sumber : Antara