Sabtu 24 Aug 2019 23:54 WIB

Korban Kapal Terbakar di Masalembo Dievakuasi

.

Rep: Antara/ Red: Yogi Ardhi

Petugas mendata korban selamat kapal terbakar KM Santika Nusantara setelah turun dari kapal KN Chundamani P 116 di Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (24/8) (FOTO : Didik Suhartono/Antara)

Petugas gabungan membantu korban selamat kapal terbakar KM Santika Nusantara turun dari KN Chundamani P 116 di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (24/8) (FOTO : Didik Suhartono/Antara)

Petugas gabungan mengevakuasi jenazah korban kapal terbakar KM Santika Nusantara dari KN Chundamani P 116 di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (24/8) (FOTO : Didik Suhartono/Antara)

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) menemui korban kapal terbakar KM Santika Nusantara di Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (24/8). (FOTO : Didik Suhartono/Antara)

Petugas bersiap memindahkan tiga jenazah korban kapal terbakar KM Santika Nusantara ke Surabaya, di Pulau Masalembo, Jawa Timur, Sabtu (24/8 (FOTO : PLP Tanjung Perak Surabaya/Antara)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SUMENEP -- Petugas dari Basarnas Surabaya mengevakuasi tiga korban tewas dalam musibah kebakaran Kapal Motor Santika Nusantara di sekitar perairan Masalembo, Kamis (22/8). Tiga korban tewas dievakuasi ke Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

"Evakuasi ketiga korban meninggal dunia sudah diberangkatkan tadi pagi sekitar pukul 05.00 WIB ke Surabaya dari Masalembo, yakni ke Posko Induk di Tanjung Perak Surabaya. Kemungkinan sore ini sudah tiba," kata Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti di Sumenep, Sabtu (24/8).

Ketiga korban meninggal dunia dievakuasi bersama 53 korban selamat lainnya sehingga semuanya berjumlah 56 orang. "Jadi, total korban yang diberangkatkan dari Masalembopagi tadi 56 orang. Sebanyak 53 dalam kondisi sehat, sedangkan tiga meninggal dunia," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement