Senin 26 Aug 2019 18:43 WIB

Adaro Siapkan Capex 400-650 Juta Dolar AS Tahun Ini

Dana 200 juta dolar AS digunakan untuk peremajaan alat-alat berat kontraktor tambang..

Rep: Lida Puspaningtyas / Red: Mohamad Amin Madani

Sekertaris Perusahaan PT Adaro Energy Tbk Mahardika Putranto, Direktur Legal PT Adaro Energy Tbk M Syah Indra Man dan Chief Financial Officer PT Adaro Energy Tbk Lie Luckman (Dari kiri) berbicara usai Public Expose Live 2019 di BEI, Jakarta, Senin (26/8). (FOTO : Tahta Aidilla/Republika)

Sekertaris Perusahaan PT Adaro Energy Tbk Mahardika Putranto, Direktur Legal PT Adaro Energy Tbk M Syah Indra Man dan Chief Financial Officer PT Adaro Energy Tbk Lie Luckman (Dari kiri) berbicara usai Public Expose Live 2019 di BEI, Jakarta, Senin (26/8). (FOTO : Tahta Aidilla/Republika)

Sekertaris Perusahaan PT Adaro Energy Tbk Mahardika Putranto, Direktur Legal PT Adaro Energy Tbk M Syah Indra Man dan Chief Financial Officer PT Adaro Energy Tbk Lie Luckman (Dari kiri) berbicara usai Public Expose Live 2019 di BEI, Jakarta, Senin (26/8). (FOTO : Tahta Aidilla/Republika)

Sekertaris Perusahaan PT Adaro Energy Tbk Mahardika Putranto, Direktur Legal PT Adaro Energy Tbk M Syah Indra Man dan Chief Financial Officer PT Adaro Energy Tbk Lie Luckman (Dari kiri) berbicara usai Public Expose Live 2019 di BEI, Jakarta, Senin (26/8). (FOTO : Tahta Aidilla/Republika)

Sekertaris Perusahaan PT Adaro Energy Tbk Mahardika Putranto, Direktur Legal PT Adaro Energy Tbk M Syah Indra Man dan Chief Financial Officer PT Adaro Energy Tbk Lie Luckman (Dari kiri) berbicara usai Public Expose Live 2019 di BEI, Jakarta, Senin (26/8). (FOTO : Tahta Aidilla/Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Adaro Energy Tbk menyiapkan belanja modal berkisar antara 450 - 650 juta dolar AS pada tahun 2019. Chief Financial Officer Adaro Energy, Lie Luckman menyampaikan sebesar 200 juta dolar AS digunakan untuk peremajaan alat-alat berat kontraktor tambang.

"Kedua, sekitar 200 juta dolar AS untuk pengembangan tambang Adaro MetCoal Companies (AMC)," katanya usai Public Expose di Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (26/8).

Sekitar 200 jutaan dolar AS lainnya untuk pemeliharaan dan pengembangan PT Adaro Indonesia (AI) dan PT Maritim Barito Perkasa (MBP) dari Adaro Logistics. Lie mengatakan penyediaan dana tersebut masih berasal dari internal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement