Bersama narasumber Kasubdit pengamanan Aset Wakaf kementerian Agama RI Zaenuri (kiri), Anggota Baznas Irsyadul Halim (kedua kiri), CEO Rumah Zakat Nur Efendi (kedua kanan), Wakil Redaktur Pelaksana Harian Republika Heri Ruslan menyampaikan pemaparannya pada Baznas Development Forum yang bertajuk Zakat dan Kebangsaan, di Kantor Rumah Jakat, Jalan Turangga, Kota Bandung, Kamis (29/8). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Anggota Baznas, Irsyadul Halim menyampaikan pemaparannya pada Baznas Development Forum yang bertajuk Zakat dan Kebangsaan, di Kantor Rumah Jakat, Jalan Turangga, Kota Bandung, Kamis (29/8). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Bersama narasumber Kasubdit pengamanan Aset Wakaf kementerian Agama RI Zaenuri (kiri), Anggota Baznas Irsyadul Halim (kedua kiri), CEO Rumah Zakat Nur Efendi (kedua kanan), Wakil Redaktur Pelaksana Harian Republika Heri Ruslan menyampaikan pemaparannya pada Baznas Development Forum yang bertajuk Zakat dan Kebangsaan, di Kantor Rumah Jakat, Jalan Turangga, Kota Bandung, Kamis (29/8). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
CEO Rumah Zakat, Nur Efendi menyampaikan pemaparannya pada Baznas Development Forum yang bertajuk Zakat dan Kebangsaan, di Kantor Rumah Jakat, Jalan Turangga, Kota Bandung, Kamis (29/8). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
CEO Rumah Zakat Nur Efendi (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Baznas menggelar Development Forum (BDF) di Bandung, Kamis (29/8). Dalam BDF dengan tema "Zakat dan Kebangsaan" ini, hadir narasumber yakni Kasubdit Pengamanan Aset Wakaf Kementerian Agama RI, Dr Zaenuri, MH, CEO Rumah Zakat, Nur Efendi serta Wakil Redaktur Pelaksana Harian Umum Republika, Heri Ruslan.
Dalam diskusi dibahas Zakat yang dikelola oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ), sangat berperan dalam mendorong kesejahteraan masyarakat Indonesia. Yakni, melalui berbagai program pendistribusian dan pendayagunaan bagi para Mustahik
BAZNAS dan LAZ turut berperan aktif melayani masyarakat memperoleh hak-hak dasarnya. Terutama, hak ekonomi, kesehatan, pendidikan dan dalam beragama.
sumber : Republika