Kamis 05 Sep 2019 20:21 WIB

Jam Tangan Kayu Hasil Kreasi Anak Muda Bandung

Kerajinan tangan kayu dengan konsep alkulturasi budaya tradisional dan urban..

Rep: Edi Yusuf/ Red: Mohamad Amin Madani

Salah satu model jam tangan kayu, di Matoa House, di Jalan Setrasari Kolon III, Kota Bandung, Rabu (4/9). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Jam tangan kayu Matoa setengah jadi siap diisi mesin, di Matoa House, di Jalan Setrasari Kolon III, Kota Bandung, Rabu (4/9). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Jam tangan kayu Matoa setengah jadi diperiksa dulu sebelum diisi mesin, di Matoa House, di Jalan Setrasari Kolon III, Kota Bandung, Rabu (4/9). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Pengerjaan rantai jam tangan kayu Matoa dilakukan secara manual, di Matoa House, di Jalan Setrasari Kolon III, Kota Bandung, Rabu (4/9). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Pengerjaan jam tangan kayu Matoa dilakukan secara manual, di Matoa House, di Jalan Setrasari Kolon III, Kota Bandung, Rabu (4/9). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Pengerjaan jam tangan kayu Matoa dilakukan secara manual, di Matoa House, di Jalan Setrasari Kolon III, Kota Bandung, Rabu (4/9). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Pembuatan komponen jam tangan kayu Matoa dilakukan secara manual, di Matoa House, di Jalan Setrasari Kolon III, Kota Bandung, Rabu (4/9). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Pengerjaan rantai jam tangan kayu Matoa dilakukan secara manual, di Matoa House, di Jalan Setrasari Kolon III, Kota Bandung, Rabu (4/9). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Produk jam tangan kayu tahan air Matoa Singo diperlihatkan di Matoa House, di Jalan Setrasari Kolon III, Kota Bandung, Rabu (4/9). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Produk jam tangan kayu tahan air Matoa Singo diperlihatkan oleh para kreatornya, di Jalan Setrasari Kolon III, Kota Bandung, Rabu (4/9). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Produk jam tangan kayu tahan air Matoa Singo diperlihatkan di Matoa House, di Jalan Setrasari Kolon III, Kota Bandung, Rabu (4/9).

Kerajinan tangan yang mengusung konsep alkulturasi budaya tradisional dan urban karya anak-anak muda Kota Bandung ini, selain di pasar dalam negeri juga telah merambah merambah pasar eropa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement