Kereta api komuter Keikyu express anjlok dari rel-nya setelah bertabrakan dengan truk di perlintasan jalan, Yokohama, Jepang, Kamis (5/9). (FOTO : Eugene Hoshiko/AP)
Kereta api komuter Keikyu express anjlok dari rel-nya setelah bertabrakan dengan truk di perlintasan jalan, Yokohama, Jepang, Kamis (5/9). (FOTO : Eugene Hoshiko/AP)
Polisi setempat berjaga di sekitar lokasi Kereta api komuter Keikyu express yang anjlok di Yokohama, Jepang, Kamis (5/9). (FOTO : Eugene Hoshiko/AP)
Seorang pekerja berdiri lokasi anjloknya kereta api komuter Keikyu expressdi perlintasan jalan, Yokohama, Jepang, Kamis (5/9). (FOTO : Eugene Hoshiko/AP)
Petugas membawa serpuhan barang dari sekitar lokasi kereta api komuter Keikyu express yang anjlok di Yokohama, Jepang, Kamis (5/9). (FOTO : Eugene Hoshiko/AP)
Kereta api komuter Keikyu express anjlok dari rel-nya setelah bertabrakan dengan truk di perlintasan jalan, Yokohama, Jepang, Kamis (5/9). (FOTO : Eugene Hoshiko/AP)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Satu orang meninggal dan sedikitnya 34 orang cedera setelah sebuah truk dan kereta ekspres yang mengangkut sekitar 500 orang bertabrakan di kota Yokohama, dekat Tokyo, Jepang, Kamis (5/9). Kecelakaan itumenghentikan layanan di jalur kereta api yang sibuk ke Ibu Kota Tokyo.
Akibat insiden tersebut, tiga dari delapan gerbong kereta keluar rel. Sementara itu, gerbong utama terpelintir parah.
"Kru darurat membawa 30 orang yang terluka ke dalam perawatan, dua di antaranya mengalami cedera serius. Dari mereka yang terluka parah, rumah sakit telah mengkonfirmasi kematian satu orang," kata seorang pejabat pemadam kebakaran dilansir di Channel News Asia, Kamis (5/9).
sumber : Republika, AP