REPUBLIKA.CO.ID,

• India menerbitkan Daftar Warga Negara Nasional (NRC).
• Pemerintah Assam mengatakan 3,1 juta orang masuk dalam daftar NRC. Tapi tidak dengan 1,9 juta orang lainnya.
• Pemerintah mengatakan pengumpulan data raksasa itu untuk mendeteksi dan mendeportasi imigran ilegal dari Bangladesh.
• Kritikus mengatakan pengumpulan data itu dilakukan untuk mendeportasi Muslim, sepertiga dari populasi Assam yang miskin.
• Penduduk setempat menuduh imigran mengambil pekerjaan dan tanah mereka.
• Aktivis HAM khawatir warga yang tidak dimasukkan ke dalam daftar akan dipenjara atau dideportasi. Mereka juga akan kehilangan hak sipil mereka seperti hak memberikan suara.
• Assam dalam keadaan siaga dan pasukan tambahan sudah dikerahkan.

Pengolah: Ani Nursalikah/Lintar Satria

Sumber: AP/Aljazirah

Ikuti Whatsapp Channel Republika