Ketua KPK Agus Rahardjo bersama Wakil Ketua KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang memberikan keterangan pers di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (13/9). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Ketua KPK Agus Rahardjo bersama Wakil Ketua KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang bersiap memberikan keterangan pers di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (13/9). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Ketua KPK Agus Rahardjo bersama Wakil Ketua KPK Saut Situmorang usai memberikan keterangan pers di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (13/9). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Ketua KPK Agus Rahardjo usai memberikan keterangan pers di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (13/9). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Ketua KPK Agus Rahardjo bersama Wakil Ketua KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang bersiap memberikan keterangan pers di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (13/9). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Merasa terkepung dari berbagai penjuru, tiga pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan akan menyerahkan pengelolaan KPK kepada Presiden Joko Widodo. Tiga pimpinan tersebut yakni Ketua KPK Agus Rahardjo dan dua Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif serta Saut Situmorang.
"Dengan berat hati pada hari ini kami menyerahkan tanggung jawab pengelolaan KPK kepada Bapak Presiden Republik Indonesia," kata Agus di Gedung KPK Jakarta.