Satgas Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dari Dinas Kehutanan Kalsel menggunakan alat suntik gambut (Sunbut) saat berupaya memadamkan kebakaran lahan gambut di kawasan Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (14/9/2019). (FOTO : ANTARA FOTO)
Satgas Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dari Dinas Kehutanan Kalsel menggunakan alat suntik gambut (Sunbut) saat berupaya memadamkan kebakaran lahan gambut di kawasan Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (14/9/2019). (FOTO : ANTARA FOTO)
Warga melihat kebakaran lahan gambut dari balik jendela rumah di desa Pengayuan, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (14/9/2019). (FOTO : ANTARA FOTO)
Warga melihat kebakaran lahan gambut dari balik jendela rumah di desa Pengayuan, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (14/9/2019). (FOTO : ANTARA FOTO)
Relawan pemadam kebakaran berupaya memadamkan kebakaran lahan di desa Pengayuan, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (14/9/2019). (FOTO : ANTARA FOTO)
Relawan pemadam kebakaran menyingkirkan atap tempat usaha warga yang hangus terbakar di desa Pengayuan, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (14/9/2019). (FOTO : ANTARA FOTO)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Kebakaran lahan yang terjadi di jalan lintas kabupaten perbatasan antara Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tanah Laut, Kalsel, terus berlangsung. Sementara luas lahan yang terbakar di Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kecamatan Liang Anggang, berupa semak belukar diprediksi sekitar 400 hektar.
Kondisi semak belukar yang kering serta minimnya air dan sulit dijangkau menggunakan mobil tangki pemadam, menyebabkan sulitnya proses pemadaman.
"Dari laporan sementara, ada bangunan tempat usaha warga dan sebagian dinding rumah warga juga ikut terbakar karena lokasinya berdekatan dengan lahan yang hangus," ungkap Kapolsek Banjarbaru Barat Kompol H Syaiful Bob.
Sebelumnya di lokasi yang tak jauh dari kebakaran lahan sekarang, juga terbakar hebat lahan gambut di wilayah perbatasan dengan Desa Pandahan, Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut itu.Wilayah yang kerap disebut Kampung Pengayuan itu memang jadi titik rawan karhutla saat musim kemarau ini.
sumber : Antara