Senin 16 Sep 2019 21:48 WIB

Jokowi Berkantor di Riau, Gelar Rapat Penanggulangan Asap

..

Rep: Sapto Andika Candra, Puspa Perwita Sari/ Red: Yogi Ardhi

Pesawat Kepresidenan yang membawa Presiden Joko Widodo dan rombongan mendarat mulus di tengah kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang menyelimuti Bandara Sultan Syarif Kasim II, Kota Pekanbaru, Riau, Senin petang (16/9/2019). (FOTO : Antara/FB Anggoro)

Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Pekanbaru, Riau, Senin (16/9/2019). (FOTO : ANTARA FOTO)

Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Pekanbaru, Riau, Senin (16/9/2019). (FOTO : ANTARA FOTO)

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kedua kanan) berbincang dengan Kepala Badan Restorasi Gambut Nazir Foead (kanan) disela mengikuti rapat terbatas tentang penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Pekanbaru, Riau, Senin (16/9/2019). (FOTO : ANTARA FOTO)

Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Pekanbaru, Riau, Senin (16/9/2019). (FOTO : ANTARA FOTO)

Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Pekanbaru, Riau, Senin (16/9/2019). (FOTO : ANTARA FOTO)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegur seluruh pimpinan instansi dinilai ikut bertanggung jawab dalam insiden meluasnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau.

Dalam rapat terbatas yang dipimpin di Pekanbaru pada Senin (16/9) malam, Jokowi menyebut bahwa pemerintah lalai sehingga bencana kebakaran hutan dan lahan serta meluasnya sebaran asap kembali terjadi pada September 2019 ini. Padahal, ujar Jokowi, dirinya sudah mewanti-wanti seluruh stakeholder untuk memaksimalkan pencegahan agar tidak timbul titik api karhutla, terlebih munculnya asap yang mengganggu aktivitas masyarakat.

"Setiap tahun tidak perlu lagi rapat seperti ini. Otomatis menjelang musim kemarau itu harus sudah siap. Sebetulnya itu saja. Tapi kita lalai lagi, sehingga asapnya membesar," ujar Presiden Jokowi dalam sambutan ratas di Pekanbaru, Riau, Senin (16/9).

sumber : Republika, Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement