Senin 30 Sep 2019 22:14 WIB

Kericuhan Pecah di Palmerah

Polisi menembakkan gas air mata untuk menghalau para pengunjuk rasa..

Red: Mohamad Amin Madani

Sejumlah anggota kepolisian berjaga saat terjadi kericuhan di kawasan Palmerah, Senin (30/9). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah massa aksi melarikan diri saat terjadi kericuhan di kawasan Palmerah, Senin (30/9). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah massa aksi melemparkan batu saat terjadi kericuhan di kawasan Palmerah, Senin (30/9). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah massa saat bernyanyi di hadapan anggota polisi usai aksi yang berakhir ricuh di kawasan Palmerah, Senin (30/9). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah massa saat berbincang dengan anggota polisi usai aksi yang berakhir ricuh di kawasan Palmerah, Senin (30/9). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Suasana stasiun Palmerah saat terjadi kericuhan aksi massa di kawasan Palmerah, Senin (30/9). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Seorang massa berpose dengan anggota kepolisian usai aksi yang berakhir ricuh di kawasan Palmerah, Senin (30/9). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Suasana stasiun Palmerah saat terjadi kericuhan aksi massa di kawasan Palmerah, Senin (30/9). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kericuhan pecah dalam demonstrasi yang berlangsung di Jalan Tentara Pelajar, Jakarta Barat, tepatnya di pelintasan rel kereta Palmerah, dekat pintu belakang gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Senin (30/9).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement