Kamis 10 Oct 2019 23:00 WIB

Lintas Ekbis: Tokopedia Proyeksi Transaksi Capai Rp 222T

.

Rep: Republika, Antara/ Red: Yogi Ardhi

Wakil Direktur LPEM FEB UI Kiki Verico, CEO and Co Founder Tokopedia William Tanuwijaya dan Pendiri Smitten by Pattern Laras Angeraint (dir kiri) berbincang usai konferensi pers di Jakarta, Kamis (10/10). (FOTO : Tahta Aidilla/Republika)

President Director BMW Group Indonesia Ramesh Divyanathan (tengah), Director of Communications BMW Group Indonesia Jodie O'tania (kanan), dan Vice President of Sales BMW Indonesia Bayu Riyanto (kiri) berbincang di dekat The New BMW 730Li M Sport saat peluncuran di Jakarta, Kamis (10/10/2019). (FOTO : Aprillio Akbar/ANTARA FOTO)

Pekerja menyelesaikan produksi kompor gas di pabrik peralatan elektronik rumah tangga PT Selaras Citra Nusantara Perkasa (SCNP), di Cileungsi, Jawa Barat, Kamis (10/10/2019). (FOTO : Risky Andrianto/ANTARA FOTO)

Pedagang menawarkan tas tradisional Papua (Noken) di Pasar Tradisional Tolikelek, Kota Wamena, Kabupaten jayawijaya, Papua, Kamis (10/10/2019). (FOTO : M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO)

President Director PT Astra Welab Digital Arta (AWDA), Rina Apriana (kanan) bersama para penyelenggara fintech peer to peer (P2P) anggota AFPI saat hadir dalam jumpa pers bersama di Jakarta, Kamis (10/10). Sebanyak 6 penyelenggara anggota Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) peroleh izin usaha dari OJK. (FOTO : Dok Astra )

Manager Komersial Unit Bisnis Energi & Sistem Daya PT. LEN Kurniawan Imam Ghazali, Direktur Eksekutif  Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa, Kasubdit Keteknikan Lingkungan Aneka EBT, Kementerian ESDM Martha Relita dan Perwakilan PT. Pelita Promo Internusa Herlin Herlianika (kiri-kanan) mengunjungi salah satu stand pameran Refrigeration & HVAC Indonesia di Jakarta, Kamis (10/10). (FOTO : Dok LEN )

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu platform e-commerce, Tokopedia memproyeksikan total nilai transaksi penjualan melalui toko daring tahun ini tembus Rp 222 triliun. CEO Tokopedia, William Tanuwijaya, menuturkan, angka itu bisa tercapai jika transaksi bulanan konsisten diatas 1 miliar dolar AS atau setara Rp 14 triliun per bulan. 

Ia mengatakan, pertumbuhan transaksi tersebut jauh lebih tinggi dari tahun 2018 sebesar Rp 73 triliun. Sejak Mei 2019, William mengaku transaksi Tokopedia melonjak signifikan hingga di atas Rp 14 triliun per bulan. 

Menurut William, jika proyeksi tersebut bisa dicapai Rp 222 triliun, maka Tokopedia berkontribusi hingga 1,5 persen terhadap total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar Rp 14.837 triliun. Berikut berita foto lintas ekonomi dan bisnis selengkapnya.

sumber : Republika, Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement