Jumat 11 Oct 2019 18:33 WIB

Muslim United Tetap Digelar di Masjid Gedhe Kauman

Pelaksanaan Muslim United di tahun sebelumnya berlangsung tidak ada masalah. .

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Mohamad Amin Madani

Muslim United Tetap Diadakan. Ustaz Hanan Attaki (tengah) menyampaikan tausiyah saat acara Muslim United di Masjid Gede Kauman, Yogyakarta, Jumat (11/10/2019). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Muslim United Tetap Diadakan. Ustaz Hanan Attaki (kanan) menyampaikan tausiyah saat acara Muslim United di Masjid Gede Kauman, Yogyakarta, Jumat (11/10/2019). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Muslim United Tetap Diadakan. Ustaz Hanan Attaki (tengah) menyampaikan tausiyah saat acara Muslim United di Masjid Gede Kauman, Yogyakarta, Jumat (11/10/2019). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Muslim United Tetap Diadakan. Jamaah memadati acara Muslim United di Masjid Gede Kauman, Yogyakarta, Jumat (11/10/2019). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Muslim United Tetap Diadakan. Jamaah memadati acara Muslim United di Masjid Gede Kauman, Yogyakarta, Jumat (11/10/2019). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Muslim United Tetap Diadakan. Bazaar saat acara Muslim United di Masjid Gede Kauman, Yogyakarta, Jumat (11/10/2019). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Muslim United Tetap Diadakan. Bazaar saat acara Muslim United di Masjid Gede Kauman, Yogyakarta, Jumat (11/10/2019). (FOTO : Republika/ Wihdan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Muslim United yang digelar di Masjid Gedhe Kauman  tetap berjalan walaupun mendapat penolakan dari pihak Keraton Yogyakarta.

Marbot Masjid Gedhe Kauman, Prayuti mengatakan, tetap digelarnya acara sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat. Sebab, acara tersebut sudah dipersiapkan sejak lama.

Acara ini digelar pada 11 hingga 13 Oktober. Acara ini akan diisi oleh berbagai tokoh diantaranya Ustaz Abdul Somad, Ustaz Felix Siauw, Ustaz Derry Sulaiman, Ustaz Hanan Attaki dan tokoh lainnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement