Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa Imam Rulyawan bersama Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika Nasyid Majidi, Direktur Dompet Dhuafa Corpora Anna Rahmawati, CEO dan Co-Founder TaniHub Group Ivan Arie Sustiawan, Direktur Tani Farm Indonesia Edison Tobing dan Direktur Tani Supply Indonesia Sariyo (dari kiri) saat penandatanganan Mou di Jakarta, Senin (14/10). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Peresmian Pabrik Sika. Pekerja memindahkan stok mortar di pabrik Sika ke-3 di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Senin (14/10/2019). (FOTO : Republika/ Wihdan)
Progress Pembangunan LRT. Konstruksi LRT menunggu penyambungan di atas peremptan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2019). (FOTO : Republika/ Wihdan)
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan terkait upaya pemerintah untuk membendung banjir impor tekstil dan produk tekstil (TPT) di Jakarta, Senin (14/10/2019). (FOTO : Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO)
Pekerja mensortir kulit padi di salah satu tempat penggilingan padi di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (14/10/2019). (FOTO : Harviyan Perdana Putra/ANTARA FOTO)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Platform crowdfunding milik Tani Hub, Tani Fund meneken kesepakatan dengan lembaga filantropi Dompet Dhuafa untuk pembiayaan para peternak kurban di Indonesia. Pembiayaan tersebut dilakukan melalui penjaringan dana dari para peminjam (lender) atau yang dikenal dengan konsep peer to peer lending.
Perjanjian kerja sama ditandatangani pada Senin (14/10) di Gedung CoHive 101, Jakarta. Perjanjian tersebut merupakan tindaklanjut yang dari nota kesepahaman kedua belah pihak yang diteken pada Juli lalu.
Chief Executive Office (CEO) Tani Hub Group, Ivan Arie Setiawan, mengatakan, pihaknya menargetkan total dana yang diperoleh sebanyak Rp 50 miliar hingga akhir Desember 2019. Dana tersebut akan dibagikan kepada 25 kelompok peternak binaan Dompet Dhuafa untuk keperluan hewan ternak pada Hari Raya Idul Adha tahun 2020 mendatang. Berikut berita foto lintas ekonomi dan bisnis selengkapnya.
sumber : Republika, Antara