Peserta berlari saat mengikuti Electric Jakarta Marathon 2019 di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ahad (27/10). (FOTO : Republika/Prayogi)
Para peserta bersiap mengikuti Electric Jakarta Marathon 2019 di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ahad (27/10). (FOTO : Republika/Prayogi)
Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani berlari ketika mengikuti Electric Jakarta Marathon 2019 di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ahad (27/10). (FOTO : Republika/Prayogi)
Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani bersiap melepas para peserta Electric Jakarta Marathon 2019 di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ahad (27/10). (FOTO : Republika/Prayogi)
Peserta berlari saat mengikuti Electric Jakarta Marathon 2019 di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ahad (27/10). (FOTO : Republika/Prayogi)
Peserta berlari saat mengikuti Electric Jakarta Marathon 2019 di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ahad (27/10). (FOTO : Republika/Prayogi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Electrik Jakarta Marathon 2019 digelar pada Ahad (27/10) pukul 04.30 bertempat di Plaza Utara GBK Senayan Jakarta. Start dilepas Kepala Dinas pemuda dan olah DKI Jakarta, Achmad Firdaus, plt Direktur Utama PLN Persero, Sripeni Inten Cahyani dan chairman Electrik Jakarta Marathon, Sapta Nirwandar ikut melepas peserta lari.
Untuk kali ini lomba yang menyiapkan hadiah satu unit mobil bagi pemecah rekor nasional nomor marathon ini diikuti oleh 16.500 peserta. Tercatat sebanyak 1.421 adalah pelari asing yang datang dari berbagai negara, antara lain, Jepang, Malaysia, India, Amerika Serikat, Prancis, Belanda, Italia, Korea Selatan, dan Singapura.
Seperti tahun sebelumnya pelari asal Jepang mendominasi jumlah pelari asing. Tercatat ada 512 pelari asal Jepang, jumlah ini meningkat 85 orang dari tahun sebelumnya yang hanya diikuti oleh 427 pelari asal Jepang.
sumber : Republika