Jumat 15 Nov 2019 04:02 WIB

11 Bahasa Daerah Punah, 22 Bahasa Daerah Terancam Punah

Kemendikbud memetakan sebanyak 718 bahasa daerah yang ada di Tanah Air.

Foto: mgrol100
Ilustrasi bahasa daerah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan berhasil memetakan sebanyak 718 bahasa daerah yang ada di Tanah Air. Jumlah ini naik dari tahun sebelumnya pada 2018 sekitar 652 bahasa daerah.

Dari jumlah tersebut, 74 bahasa telah terkaji vitalitasnya atau daya hidupnya. Terdiri dari:

19 bahasa kategori aman

16 bahasa kategori stabil tetapi terancam punah

2 bahasa mengalami kemunduran

22 bahasa terancam punah

4 bahasa kritis

11 bahasa punah > jumlah penuturnya tidak lebih dari 1.000 orang.

Bahasa daerah yang punah itu yakni:

Maluku Utara: bahasa Ibo, Kajeli, Piru, Moksela, Palumata, Ternateno, Hukumina, Hoti, Serua dan Nila.

Papua: bahasa Tandia, Saponi dan Mawes

Nusa Tenggara Barat: bahasa Meher

Nusa Tenggara Timur: bahasa Reta

Penyebaran bahasa daerah tersebut terdiri dari:

Sumatra (26 bahasa)

Jawa dan Bali (10 bahasa)

Kalimantan (58 bahasa)

Nusa Tenggara Barat (11 bahasa)

Nusa Tenggara Timur (72 bahasa)

Maluku (79 bahasa)

Sulawesi (62 bahasa)

Papua (428 bahasa)

Sumber: Kemendikbud/Antara/Republika.co.id

Pengolah data: Ratna Puspita

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement