Pesawat Terbang CN235-220 Military Transport ditampilkan pada acara Ferry Flight di Hanggar Fixed Wing PTDI, Kota Bandung, Rabu (30/10). (FOTO : Abdan Syakura)
Pesawat Terbang CN235-220 Military Transport ditampilkan pada acara Ferry Flight di Hanggar Fixed Wing PTDI, Kota Bandung, Rabu (30/10). (FOTO : Abdan Syakura)
Petugas melakukan pengecekan Pesawat Terbang CN235-220 Military Transport sebelum lepas landas pada acara Ferry Flight di Hanggar Fixed Wing PTDI, Kota Bandung, Rabu (30/10). (FOTO : Abdan Syakura)
Pesawat Terbang CN235-220 Military Transport melakukan lepas landas pada acara Ferry Flight di Hanggar Fixed Wing PTDI, Kota Bandung, Rabu (30/10). (FOTO : Abdan Syakura)
Test Pilot in Command dan Flight Instructor yang juga bertindak sebagai Chief of The Mission, Kapten Esther Gayatri mengacungkan jempol dari kokpit Pesawat Terbang CN235-220 Military Transport pada acara Ferry Flight di Hanggar Fixed Wing PTDI, Kota Bandung, Rabu (30/10). (FOTO : Abdan Syakura)
Test Pilot in Command dan Flight Instructor yang juga bertindak sebagai Chief of The Mission, Kapten Esther Gayatri (kedua kiri) bersama Co-pilot Kapten Ervan Gustanto dan sejumlah awak kabin pesawat berfoto di depan Pesawat Terbang CN235-220 Military Transport pada acara Ferry Flight di Hanggar Fixed Wing PTDI, Kota Bandung, Rabu (30/10). (FOTO : Abdan Syakura)
Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri, Kemenko Perekonomian Bambang Adi Winarno berjalan keluar dari Pesawat Terbang CN235-220 Military Transport pada acara Ferry Flight di Hanggar Fixed Wing PTDI, Kota Bandung, Rabu (30/10). (FOTO : Abdan Syakura)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Dirgantara Indonesia (DI) mengirimkan pesanan satu unit pesawat jenis CN235-220 Military Transport untuk tentara Nepal, Rabu (30/10).
Perusahaan melakukan ferry flight dari hanggar PT DI menuju Kathmandu, Nepal yang direncanakan tiba pada Sabtu (2/11) mendatang. Pesawat tersebut multi role, bisa digunakan untuk transport tentara maupun paratroop dan juga untuk VIP dan juga kargo.