Direktur Utama Indonesian Basketball League (IBL) Junas Miradiarsyah (kelima kanan) bersama sejumlah perwakilan tim foro bersama usai acara IBL Draft 2019 di Jakarta, Selasa (12/11). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah pemain rookie terpilih bersalaman pada IBL Draft 2019 di Jakarta, Selasa (12/11). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Direktur Utama Indonesian Basketball League (IBL) Junas Miradiarsyah (kanan) bersalaman dengan pemain rookie terpilih tim NSH Fahrul Asyam pada IBL Draft 2019 di Jakarta, Selasa (12/11). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Ketua Umum Perbasi Danny Kosasih memberikan sambutan pada IBL Draft 2019 di Jakarta, Selasa (12/11). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Direktur Utama Indonesian Basketball League (IBL) Junas Miradiarsyah (tengah) bersama sejumlah perwakilan tim bersalaman usai acara IBL Draft 2019 di Jakarta, Selasa (12/11). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Jelang musim kompetisi basket tertinggi di tanah air digelar awal tahun depan Indonesian Basketball League (IBL) menggelar IBL Draft 2019, Selasa (12/11).
CEO IBL Junas Miradiarsyah dalam sambutannya mengatakan bahwa IBL
musim mendatang akan lebih menarik dari sebelumnya. "Kami yakin IBL tahun depan lebih menarik, oleh sebab itu kita butuh perlu dukungan dari semua stakeholder. Kita perlu saling percaya membangun industri basket di Indonesia."
Junas menjelaskan Setiap klub memilih tiga pemain asing, "Setiap tim mendapat kesempatan membeli tiga pemain asing. Waktu memilih satu pemain dua menit plus satu menit tambahan. Salary 3000 maksimal, total untuk tiga pemain 6000 USD perbulan".
"Rookie juga meningkat baik dari jumlah peserta maupun daerah asal. IBL bangga memberikan kesempatan kepada talenta terbaik untuk berkiprah di IBL." Demikian Junas
Berita Lainnya