Senin 25 Nov 2019 02:16 WIB

Lima Kesepakatan Partai Berkarya-PKS

Pertemuan elite Partai Berkarya dan PKS menelurkan lima kesepakatan.

Lima kesepakatan Partai Berkarya-PKS.

REPUBLIKA.CO.ID, Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto pada Selasa (19/11) menemui Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman di kantor DPP PKS di Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pertemuan kedua partai politik itu menelurkan lima kesepakatan.

1. Membangun demokrasi yang sehat dan bermartabat. Sesuai amanat reformasi dalam bingkai Pancasila dan UUD NRI 1945.

2. Menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI dari ancaman komunisme, separatisme, terorisme, radikalisme, dan berbagai ancaman terhadap pertahanan dan keamanan negara, bersama TNI, Polri, masyarakat sipil, serta seluruh komponen bangsa.

3. Memperjuangkan keadilan bagi seluruh masyarakat dan menolak segala bentuk persekusi, kriminalisasi, serta stigmatisasi terhadap ulama, tokoh agama, dan aktivis.

4. Membangun kedaulatan dan kemandirian ekonomi nasional melalui penguatan UMKM, koperasi, ekonomi kreatif, ekonomi syariah, dan mendorong gerakan kewirausahaan nasional khususnya bagi para generasi muda. Serta bersama-sama memperjuangkan kepentingan rakyat dan meringankan beban hidup mereka diantaranya dengan menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan, tarif dasar listrik, harga BBM, dan lain sebagainya.

5. Membuka ruang kerja sama dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia dengan memenangkan kompetisi Pilkada 2020 dengan cara bermartabat dan penuh keberkahan. Menolak segala bentuk politik uang, ujaran kebencian, berita bohong, politisasi SARA, segala bentuk kecurangan serta pelanggaran baik yang bersifat yuridis maupun etis, serta meminta kepada pemerintah dan aparat untuk menyelenggarakan pilkada yang jujur dan adil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement