Jumat 29 Nov 2019 09:46 WIB

Demo di Irak Terus Memakan Korban

.

Rep: Khalid Mohammed/ Red: Yogi Ardhi

Massa anti pemerintah melempar bom molotov ke arah petugas keamanan dalam unjukrasa di Baghdad, Irak, Kamis (28/11). (FOTO : Khalid Mohammed/AP Photo)

Pengunjukrasa yang terluka dievakuasi menjauhi lokasi unjukrasa di Baghdad, Irak, Kamis (28/11). (FOTO : Khalid Mohammed/AP Photo)

Petugas keamanan bertopeng menggunaka ketapel melontarkan batu ke arah pengunjukrasa di Baghdad, Irak, Kamis (28/11). (FOTO : Khalid Mohammed/AP Photo)

Massa anti pemerintah melemparkan batu ke arah petugas keamanan dalam unjukrasa di Baghdad, Irak, Kamis (28/11). (FOTO : Khalid Mohammed/AP Photo)

Massa anti pemerintah berkumpul di sudut kota Baghdad, Irak, Kamis (28/11). (FOTO : Khalid Mohammed/AP Photo)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Sebanyak 28 pengunjuk rasa ditembak mati pasukan keamanan Irak, Kamis (28/11). Kekerasan terjadi setelah para demonstran menyerbu dan membakar konsulat Iran.

Dilaporkan kantor berita Reuters, setidaknya 24 orang tewas ketika tentara menembaki demonstran yang memblokir sebuah jembatan di kota selatan Nassiriya sore harinya. Sumber medis mengatakan belasan lainnya mengalami luka.

Beberapa hari terakhir unjukrasa di Baghdad terus berlangsung. Massa terus bertambah mengekspresikan kekecewaan mereka terhadap pemerintah yang dianggap ,

sumber : AP Photo
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement