Jumat 29 Nov 2019 18:11 WIB

Aktivis Lingkungan Desak Deklarasi Darurat Iklim

Darurat iklim untuk memobilisasi sumber daya dan usaha untuk mengatasi krisia iklim..

Red: Mohamad Amin Madani

Massa yang tergabung dari Jaringan Jeda Iklim bersama Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) melakukan aksi di Taman Aspirasi, Jakarta, Jumat (29/11). (FOTO : Thoudy Badai_Republika)

Massa yang tergabung dari Jaringan Jeda Iklim bersama Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) melakukan aksi di Taman Aspirasi, Jakarta, Jumat (29/11). (FOTO : Thoudy Badai_Republika)

Massa yang tergabung dari Jaringan Jeda Iklim bersama Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) melakukan aksi longmarch menuju Taman Aspirasi, Jakarta, Jumat (29/11). (FOTO : Thoudy Badai_Republika)

Massa yang tergabung dari Jaringan Jeda Iklim bersama Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) melakukan aksi longmarch menuju Taman Aspirasi, Jakarta, Jumat (29/11). (FOTO : Thoudy Badai_Republika)

Massa yang tergabung dari Jaringan Jeda Iklim bersama Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) melakukan aksi longmarch menuju Taman Aspirasi, Jakarta, Jumat (29/11). (FOTO : Thoudy Badai_Republika)

Massa yang tergabung dari Jaringan Jeda Iklim bersama Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) melakukan aksi longmarch menuju Taman Aspirasi, Jakarta, Jumat (29/11). (FOTO : Thoudy Badai_Republika)

Massa yang tergabung dari Jaringan Jeda Iklim bersama Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) melakukan aksi di Taman Aspirasi, Jakarta, Jumat (29/11). (FOTO : Thoudy Badai_Republika)

Massa yang tergabung dari Jaringan Jeda Iklim bersama Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) melakukan aksi di Taman Aspirasi, Jakarta, Jumat (29/11). (FOTO : Thoudy Badai_Republika)

Massa yang tergabung dari Jaringan Jeda Iklim bersama Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) melakukan aksi di Taman Aspirasi, Jakarta, Jumat (29/11). (FOTO : Thoudy Badai_Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Massa yang tergabung dari Jaringan Jeda Iklim bersama Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) melakukan aksi di Taman Aspirasi, Jakarta, Jumat (29/11).

Aksi Global Climate Strike tersebut dalam rangka Konferensi Perubahan Iklim PBB ke 25 (COP25) serta mendesak pemerintah untuk menyatakan darurat iklim sehingga mampu memobilisasi sumber daya dan usaha untuk mengatasi krisis iklim. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement