Tim SAR mengerahkan anjing pelacak untuk mencari korban di sebuah reruntuhan gedung di Durres, setelah gempa mengguncang Albania, Jumat (29/11). (FOTO : Florion Goga/Reuters)
Tim SAR mengerahkan anjing pelacak untuk mencari korban di sebuah reruntuhan gedung di Durres, setelah gempa mengguncang Albania, Jumat (29/11). (FOTO : Florion Goga/Reuters)
Tim SAR mengerahkan anjing pelacak untuk mencari korban di sebuah reruntuhan gedung di Durres, setelah gempa mengguncang Albania, Jumat (29/11). (FOTO : Florion Goga/Reuters)
Tim SAR mengerahkan anjing pelacak untuk mencari korban di sebuah reruntuhan gedung di Durres, setelah gempa mengguncang Albania, Jumat (29/11). (FOTO : Florion Goga/Reuters)
Tim SAR mencari korban di sebuah reruntuhan gedung di Durres, setelah gempa mengguncang Albania, Jumat (29/11). (FOTO : Florion Goga/Reuters)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, DURRES -- Tiga hari setelah gempa berkekuartan 6,4 magnitudo mengguncang Albania Tim SAR terus mencari korban dan penyintas dari reruntuhan gedung. Korban jiwa terakhir tercatat mencapai angka 49 orang. 500 lebih gempa susulan terjadi setelah guncangan besar.
sumber : Reuters