Menteri BUMN Erick Thohir ketika mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/12). (FOTO : Republika/Prayogi)
Menteri BUMN Erick Thohir dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo ketika mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/12). (FOTO : Republika/Prayogi)
Menteri BUMN Erick Thohir dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo ketika mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/12). (FOTO : Republika/Prayogi)
Menteri BUMN Erick Thohir ketika mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/12). (FOTO : Republika/Prayogi)
Menteri BUMN Erick Thohir ketika mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/12). (FOTO : Republika/Prayogi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN, Erick Thohir melakukan rapat perdananya dengan Komisi VI DPR RI. Momen rapat bersama DPR ini juga merupakan rapat pertama kali komisi VI dengan Menteri BUMN setelah tahun 2015 komisi VI memboikot Rini Soemarno untuk hadir rapat bersama DPR.
Erick datang didampingi oleh Wakil Menteri BUMN II, Kartiko Wiroatmojo, Staf Khusus BUMN, Arya Sinulingga dan lima direksi BUMN yang mendapat suntikan dana Penyertaan Modal Negara (PMN).
Rapat ini digelar untuk membahas penyertaan modal negara pada badan usaha milik negara tahun anggaran 2019/2020. BUMN yang mendapat suntikan dana tersebut yang juga turut dalam rapat adalah PLN, Hutama Karya, Permodalan Nasional Madani, Geo Dipa Energi, Bahana dan Sarana Multigriya Finansial.
sumber : Republika