Ahad 08 Dec 2019 23:19 WIB

Peresmian Pembangunan Menara Syariah Jakarta

.

Rep: Prayogi / Red: Yogi Ardhi

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan (empat kanan) bersama Menag Fachrul Razi (lima kanan),Wakil Ketua DMI Wakil Ketua Umum DMI Syafruddin (kanan), Presiden Direktur PT Agung Sedayu Group Nono Sampono (Empat kiri), Menteri BUMN Erick thohir (kiri) dan para tamu VVIP menekan tombol pemancangan perdana Menara Syariah di Jakarta, Ahad (8/12). (FOTO : Republika/Prayogi)

Presiden Direktur PT Agung Sedayu Group Nono Sampono (kiri) bersama Menteri BUMN Erick thohir (kanan) berbincang usai pemancangan perdana Menara Syariah di Jakarta, Ahad (8/12). (FOTO : Republika/Prayogi)

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan (tengah) berbincang bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) dan Menag Fachrul Razi (kiri) usai menekan tombol pemancangan perdana Menara Syariah di Jakarta, Ahad (8/12). (FOTO : Republika/Prayogi)

Meteri BUMN Erick Thohir berbincang dengan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat hadir pada acara pemancangan perdana Menara Syariah di Jakarta, Ahad (8/12). (FOTO : Republika )

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju dan pengusaha berkumpul di peresmian  pemancangan perdana Menara Syariah di Jakarta, Ahad (8/12).

Menara yang nantinya akan menjadi icon dan landmark di kawasan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2) tersebut direncanakan selesai dalam waktu 20 bulan dan dan menelan biaya Rp3,5 triliun.

Proyek ini erdiri di atas lahan seluas 4 hektar yang diproyeksikan menjadi kawasan Pusat Keuangan Syariah Internasional. Menara merupakan bagian dari pembangunan megaproyek pusat keuangan syariah internasional yang dibangun oleh Agung Sedayu Group dan Salim Group

 

 

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement