Selasa 10 Dec 2019 17:13 WIB

Salzburg Vs Liverpool: Jago Kandang Lawan Juara Bertahan

Hasil imbang cukup bagi Liverpool untuk memastikan langkah ke babak 16 besar.

Rep: Agung Sasongko/ Red: Israr Itah
Foto: DOK REPUBLIKA
Salzburg vs Liverpool. Hasil imbang cukup bagi Liverpool untuk memastikan langkah ke babak 16 besar.

REPUBLIKA.CO.ID, Liverpool akan menghadapi laga hidup mati kontra Salzburg pada matchday terakhir Grup E Liga Champions di Red Bull Arena, Wals-Siezenheim, Rabu (11/12) dini hari WIB. Hasil imbang cukup bagi Liverpool untuk memastikan langkah ke babak 16 besar.

Fakta jelang laga

- Liverpool memenangkan 5 dari 7 pertandingan melawan klub austria dengan rekor menang 5 kali, seri sekali, dan kalah sekali. Satu-satunya kekalahan Liverpool terjadi ketika berhadapan dengan Grazer AK di Kualifikasi Liga Champions 2004

- FC Salzburg kalah empat dari lima pertandingan melawan klub inggris di seluruh kompetisi eropa. Kebobolan dua gol setiap pertandingan. Di kandang, Salzburg ditahan seri 2-2 oleh Blackburn Rovers pada UEFA Cup 2006 dan kalah dari Man City 0-2 pada September 2010 di ajang Europa League.

- Liverpool hanya memenangkan dua dari 11 pertandingan terakhir penyisihan grup Liga Champions dengan catatan (W2 D3 L6), kalah empat dari lima pertandingan terakhir (W1). The Reds terakhir memenangkan pertandingan grup tandang berturut-turut di kompetisi pada September 2008 di masa Rafa Benitez.

- FC Salzburg menang 15 dan hanya kalah sekali dari 20 pertandingan kandang mereka di kompetisi Eropa (termasuk kualifikasi). Terakhir kali Salzburg kalah ketika berhadapan dengan Napoli.

- Baik Liverpool atau FC Red Bull Salzburg tidak memiliki clean sheet dinLiga Champions Eropa musim ini. The Reds menjadi juara bertahan kedua yang gagal menjaga clean sheet dalam enam pertandingan pertama pada musim berikutnya, setelah Real Madrid pada musim 2016-17 (10 pertandingan pertama).

"Liverpool memiliki pemain hebat, tetapi kami hanya harus memainkan sepak bola yang biasa. Sangat penting bagi kami untuk bermain sepak bola yang bebas dan penuh tekad," kata pelatih Red Bull Salzburg Jesse Marsch.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement