Kamis 12 Dec 2019 00:28 WIB

Banjir di Kabupaten Kampar, Ratusan Warga Terdampak

.

Rep: Antara/ Red: Yogi Ardhi

Seorang bocah menggendong kawannya yang lebih muda saat melintasi banjir akibat luapan Sungai Subayang di Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (11/12/2019). (FOTO : FB Anggoro/ANTARA FOTO)

Seorang nenek menidurkan cucunya saat mengungsi di mushala di Desa Sahilan Darussalam akibat rumahnya banjir luapan Sungai Subayang di Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (11/12/2019). (FOTO : Antara/FB Anggoro)

Sejumlah warga terpaksa menggunakan sampan melintasi banjir akibat luapan Sungai Subayang di Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (11/12/2019). (FOTO : Antara/FB Anggoro)

Kondisi banjir terlihat dari udara akibat luapan Sungai Subayang di Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (11/12/2019). (FOTO : FB AnggoroANTARA FOTO)

Sejumlah petugas dinas sosial menurunkan bantuan di atas jalan di lokasi banjir Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (11/12/2019). (FOTO : Antara/FB Anggoro)

Perawat dan bidan Puskesmas Gunung Sahilan I mendirikan tenda darurat untuk posko kesehatan di atas jalan di lokasi banjir Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (11/12/2019). (FOTO : Antara/FB Anggoro)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, KAMPAR -- Tingginya intensitas hujan membuat Sungai Subayang di Kabupaten Kampar, Riau, meluap sejak tiga hari lalu mengakibatkan ratusan warga terkena dampaknya karena banjir menggenangi sejumlah desa di Kecamatan Gunung Sahilan.

"Ada dua desa di Kecamatan Gunung Sahilan yang banjir akibat sungai meluap. Kita segera berupaya menyalurkan bantuan untuk warga," kata Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto di lokasi banjir, Rabu petang.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar, banjir di Desa Gunung Sahilan berdampak pada 98 kepala keluarga (KK), atau setara 219 jiwa.

Warga terlihat menggunakan sampan untuk beraktivitas di luar rumah untuk melintasi banjir. Motor-motor warga diparkir di jalan dekat Jembatan Gunung Sahilan yang posisinya lebih tinggi dan bebas dari banjir.Sebanyak lima kepala keluarga terlihat mengungsi di mushala di Desa Sahilan Darussalam.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement