Bermacam produk unggulan karya santri di Jawa Barat dihadirkan pada Gelar Produk One Pesantren One Product (OPOP), di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (14/12). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Bermacam produk unggulan karya santri di Jawa Barat dihadirkan pada Gelar Produk One Pesantren One Product (OPOP), di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (14/12). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Bermacam produk unggulan karya santri di Jawa Barat dihadirkan pada Gelar Produk One Pesantren One Product (OPOP), di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (14/12). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Bermacam produk unggulan karya santri di Jawa Barat dihadirkan pada Gelar Produk One Pesantren One Product (OPOP), di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (14/12). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meninjau Gelar Produk One Pesantren One Product (OPOP), di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (14/12). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum bersama sejumlah pejabat terkait secara simbolis menyerahkan hadiah Juara OPOP tingkat kabupaten/kota saat pembukaan Gelar Produk One Pesantren One Product (OPOP), di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (14/12). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Sebanyak 1.074 pondok pesantren di Jabar menampilkan produk-produk unggulan usahanya di Gedung Sate, Bandung, Sabtu (14/12). Pameran ini merupakan rangkaian program one pesantren one product (OPOP). Selain menampilkan beragam produk, di lokasi juga akan diisi berbagai kegiatan seperti talkshow, temu bisnis.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.
sumber : Republika