Selasa 17 Dec 2019 04:45 WIB

Industri Pelayaran RI Tolak Kehadiran Asing

Investasi asing dinilai akan menambah defisit neraca jasa transportasi laut nasional

Foto: Tim Infografis Republika.co.id
Industri pelayaran nasional menolak kehadiran investor asing.

REPUBLIKA.CO.ID, Persatuan Pengusaha Pelayaran Niaga Nasional Indonesia (INSA) menyampaikan penolakannya terhadap kehadiran investor asing di bidang pelayaran. INSA menilai dengan banyaknya investasi asing dalam industri pelayaran nasional tidak memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.

Sebaliknya, investasi asing tersebut akan menambah defisit neraca jasa transportasi nasional yang sudah besar akibat ekspor impor yang selama ini didominasi asing. Selain itu, seluruh kebutuhan angkutan laut dalam negeri baik barang maupun penumpang sudah terpenuhi oleh kapal nasional.

Fakta Seputar Industri Pelayaran RI*

Jumlah armada angkutan laut:

25.559 unit kapal

Pertumbuhan kapal berbendera Indonesia:

1,68 persen

Potensi ekonomi dari pengembangan transportasi laut:

30 miliar dolar AS per tahun

Defisit neraca jasa transportasi barang:

6,9 miliar dolar AS

Ket:

*) Data tahun 2018

Sumber: Indonesian National Shipowner's Association (INSA)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement