Selasa 17 Dec 2019 22:33 WIB

Ini yang Harus Dilakukan Saat Menemukan Ular Kobra

.

Rep: Edi Yusuf/ Red: Yogi Ardhi

Ular Kobra di Kebun Binatang Bandung ditunjukkkan oleh keeper KBB di Bandung. (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Seorang pawang ular Kebun Binatang Bandung memperlihatkan cara memegang ular kobra saat peragaan teknik sederhana menagani ular kobra usai diaskusi maraknya fenomena kobra di sekitar warga, di Bandung Zoo, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Selasa (17/12). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Seorang pawang ular Kebun Binatang Bandung memperlihatkan sederhana menangani ular kobra usai diaskusi maraknya fenomena kobra di sekitar warga, di Bandung Zoo, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Selasa (17/12). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Seorang keeper ular Bandung Zoo atau kebun Binatang Bandung memperlihatkan salah satu teknik menangani ular kobra usai diaskusi maraknya fenomena kobra di sekitar warga, di Bandung Zoo, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Selasa (17/12). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Seorang pawang ular Kebun Binatang Bandung memperlihatkan Binatang Bandung memperlihatkan salah satu teknik menangani ular kobra usai diaskusi maraknya fenomena kobra di sekitar warga, di Bandung Zoo, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Selasa (17/12). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kebun Binatang Bandung menggelar pertemuan dengan awak media terkait maraknya kemunculan ular berbisa kobra di berbagai tempat di tanah air di Bandung Zoo, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Selasa (17/12).

Kurator ular Kebun Binatang Bandung Panji Ahmad Fauzan menghimbau, agar masyarakat tidak langsung panik saat menemukan ular kobra di tengah-tengah permukiman.

Ketika menemukan kobra, masyarakat perlu mengidentifikasi lalu memastikan lokasi ular tersebut. Kemudian wilayah sekitar ular perlu disterilkan dari keberadaan orang dan diisolasi serta memastikan posisi ular tersebut tidak berpindah. Selanjutnya masyarakat bisa menghubungi pihak yang kompeten untuk penanganan ular tersebut.

 

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement