Jumat 20 Dec 2019 17:17 WIB

Aksi Solidaritas Muslim Uighur di Kedubes Cina

.

Rep: Thoudy Badai/ Red: Yogi Ardhi

Massa yang tergabung dalam Solidaritas Rakyat Indonesia untuk Uighur (Solighur) berunjuk rasa di depan kantor Kedutaan Besar Republik Rakyat China, kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (20/12/2019). (FOTO : Antara/Aprillio Akbar)

Massa yang tergabung dalam Solidaritas Rakyat Indonesia untuk Uighur (Solighur) berunjuk rasa di depan kantor Kedutaan Besar Republik Rakyat China, kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (20/12/2019). (FOTO : Antara/Aprillio Akbar)

Massa yang tergabung dalam Solidaritas Rakyat Indonesia untuk Uighur (Solighur) berunjuk rasa di depan kantor Kedutaan Besar Republik Rakyat China, kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (20/12/2019). (FOTO : Antara/Aprillio Akbar)

Massa yang tergabung dalam Solidaritas Rakyat Indonesia untuk Uighur (Solighur) berunjuk rasa di depan kantor Kedutaan Besar Republik Rakyat China, kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (20/12/2019). (FOTO : Antara/Aprillio Akbar)

Umat Muslim dari berbagai elemen memegang poster saat melakukan aksi Peduli Uighur, di Medan, Sumatera Utara, Jumat (20/12/2019). (FOTO : Antara/Irsan Mulyadi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Massa  Front Mahasiswa Pembela Umat (FMPU) melakukan aksi solidaritas untuk Uighur di depan Kedutaan Besar Republik Rakyat Cina, Jakarta, Jumat (20/12).

Mereka menuntut pihak Kedutaan Besar Republik Rakyat Cina untuk Indonesia serta pemerintah Indonesia untuk mengambil sikap dan menghentikan segala bentuk pelanggaran HAM terhadap umat muslim Uighur di Xinjiang.

Beberapa waktu lalu sebuah media asing mensinyalir ada campur tangan pihak China terhadap ormas Islam di dalam negeri untuk membungkam isu muslim Uighur.

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement