Jumat 27 Dec 2019 00:40 WIB

Berbagai Cara Peringati 15 Tahun Tsunami Aceh

.

Rep: Antara/ Red: Yogi Ardhi

Warga berdoa saat acara zikir bersama memperingati 15 tahun bencana gempa dan tsunami di kampung nelayan Desa Pusong, Lhokseumawe, Aceh, Kamis (26/12/2019). (FOTO : RAHMAD/ANTARA FOTO)

Warga menabur bunga saat berziarah pada peringatan 15 tahun bencana gempa dan tsunami Aceh di kuburan massal Siron, Aceh Besar, Aceh, Kamis (26/12/2019). (FOTO : IRWANSYAH PUTRA/ANTARA FOTO)

Warga berdoa untuk keluarganya saat ziarah di Kuburan Masal Tsunami Ulee Lheue, Banda Aceh, Aceh, Kamis (26/12/2019). (FOTO : Antara/Ampelsa)

Sejumlah umat muslim membaca Surat Yasin dan doa bersama saat berziarah ke kuburan massal korban gempa dan gelombang tsunami di Desa Suak Indrapuri, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Kamis (26/12/2019). (FOTO : SYIFA YULINNAS/ANTARA FOTO)

Warga berdoa untuk keluarganya saat ziarah di kuburan masal tsunami Ulee Lheue, Banda Aceh, Aceh, Kamis (26/12/2019). (FOTO : Antara/Ampelsa)

Pengunjung mengamati foto peristiwa bencana gempa dan tsunami yang dipamerkan di ruang terbuka Taman Putroe Phang, Banda Aceh, Kamis (26/12/2019). (FOTO : AMPELSA/ANTARA FOTO)

Warga memadati kuburan massal Siron untuk berziarah pada peringatan 15 tahun bencana gempa dan tsunami Aceh di Aceh Besar, Aceh, Kamis (26/12/2019). (FOTO : IRWANSYAH PUTRA/ANTARA FOTO)

Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh yang merupakan penyintas Tsunami Aceh 2004 Almuniza Kamal menceritakan kembali tragedi bencana tersebut pada acara 15 Tahun Aceh Bangkit di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Kamis (26/12/2019). (FOTO : Antara/Indrianto Eko Suwarso)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH— Peringatan 15 tahun gempa dan tsunami Aceh yang diperingati setiap 26 Desember terpantau sepi di Kota Banda Aceh dan sebagian Kabupaten Aceh Besar.

Kegiatan zikir dan doa bersama hanya terlihat di beberapa gampong atau desa, seperti doa dan zikir bersama di Masjid Blangoi, Kecamatan Meuraxa. Kegiatan serupa juga digelar di kompleks situs tsunami PLTD Apung di Gampong Punge Blangcut, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh.

Sementara di salah satu pekuburan massal akibat gempa bumi dan gelombang tsunami tempat menguburkan sebanyak 14.264 jasad di Gampong (Desa) Ulee Lheue, Kamis (26/12), tidak luput dari aktivitas ziarah keluarga korban di Banda Aceh dan sekitarnya mengenang bencana 15 tahun silam.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement