Istri dari almarhum Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid (tengah) bersama putrinya Yenny Wahid (kiri) dan Anita Hayatunnufus (kanan) berdoa saat Haul ke-10 Gus Dur di Ciganjur, Jakarta, Sabtu (28/12). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar bersama Menkopolhukam Mahfud MD, Mustasyar PBNu KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus, Cendikiawan Muslim Quraish Shihab, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil dan Politikus Golkar Akbar Tanjung (dari kiri) saat menghadiri Haul ke-10 Gus Dur di Ciganjur, Jakarta, Sabtu (28/12). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah warga saat menghadiri Haul ke-10 Gus Dur di Ciganjur, Jakarta, Sabtu (28/12). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Istri dari almarhum Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid (kedua kanan) bersama putrinya Yenny Wahid (kedua kiri) dan Anita Hayatunnufus (kanan) bersama para tokoh bangsa saat menghadiri Haul ke-10 Gus Dur di Ciganjur, Jakarta, Sabtu (28/12). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Istri dari almarhum Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid (kedua kanan) bersama putrinya Yenny Wahid (kiri), Anita Hayatunnufus (kedua kiri) dan Inayah Wulandari (kanan) saat menghadiri Haul ke-10 Gus Dur di Ciganjur, Jakarta, Sabtu (28/12). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Istri dari almarhum Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid (kedua kanan) bersama putrinya Yenny Wahid (ketiga kanan), Anita Hayatunnufus (kanan) saat menghadiri Haul ke-10 Gus Dur di Ciganjur, Jakarta, Sabtu (28/12). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Haul KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang ke-10 digelar di kediamannya di Jl Warung Sila, Kompleks Al-Munawaroh, Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12). Haul kali ini mengangkat tajuk "Kebudayaan Melestarikan Kemanusiaan" yang pernah dikatakan oleh Presiden RI ke-4 itu.
Rembug Budaya menjadi bagian dari rangkaian Haul Gus Dur. Rembug Budaya merupakan salah satu rangkaian dari Haul Gus Dur yang ditujukan untuk mempertemukan berbagai tokoh agama, masyarakat, pemangku kepentingan, dan tokoh anak muda untuk kemudian merumuskan manifestasi kebudayaan Gus Dur.
Tokoh-tokoh yang hadir pada acara tersebut di antaranya adalah KH A. Mustofa Bisri (Gus Mus), Hilmar Farid, Kapolri Idham Azis, Sarasdewi Dharmantra, KH Husen Muhammad dan lainnya.
sumber : Republika