Ahad 29 Dec 2019 13:14 WIB

Leicester Bangkit, Kalahkan West Ham 1-2 di London Stadium

.

Rep: AP, Reuters/ Red: Yogi Ardhi

Kiper West Ham Lukasz Fabianski, mengadang tendangan Harvey Barnes (kanan) pada laga antara West Ham United melawan Leicester City di London Stadium, London, Inggris, Ahad (29/12) dini hari. (FOTO : Petros Karadjias/AP Photo)

Ayoze Perez (tengah) dikepung dua pemain West Ham pada laga antara West Ham United melawan Leicester City di London Stadium, London, Inggris, Ahad (29/12) dini hari. (FOTO : Petros Karadjias/AP Photo)

Aksi Pablo Fornals mengontrol bola pada laga antara West Ham United melawan Leicester City di London Stadium, London, Inggris, Ahad (29/12) dini hari. (FOTO : Petros Karadjias/AP Photo)

Ryan Fredericks (kiri) menempel ketat Christian Fuchs (kanan) pada laga antara West Ham United melawan Leicester City di London Stadium, London, Inggris, Ahad (29/12) dini hari. (FOTO : Petros Karadjias/AP Photo)

Gelandang West Ham, Carlos Sanchez (tengah) menyundul bola di antara dua pemain Leicester City pada laga Liga Primer Inggris, di Stadion King Power, Ahad (29/12) dini hari WIB. Leicester menang 2-1. (FOTO : EPA/Facundo Arrizabalaga)

Tim Leicester merayakan gol pada laga antara West Ham United melawan Leicester City di London Stadium, London, Inggris, Ahad (29/12) dini hari. (FOTO : Petros Karadjias/AP Photo)

Ekspresi pelatih West Ham Manuel Pellegrini pada laga antara West Ham United melawan Leicester City di London Stadium, London, Inggris, Ahad (29/12) dini hari. (FOTO : Tony O'Brien/Reuters)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Leicester City mampu bangkit dari kekalahan telak oleh Liverpool. Mereka mampu menumbangkan West Ham di London Stadium 2-1, Ahad (29/12).

Hasil ini membuat Leicester menjaga jarak dengan Manchester City di posisi kedua jadi empat poin. Selain itu, Leicester juga masih menjaga asal untuk pelan-pelan mengejar Liverpool.

Hanya sejam berselang setelah mereka dikalahkan Leicester City, West Ham pun memecat sang manajer Manuel Pellegrini.

sumber : AP, Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement