Jembatan penghubung Kecamatan Mulak Ulu dengan Mulak Sebingkai, Kabupaten Lahat terputus akibat banjir bandang di Lahat, Sumatera Selatan, Senin (30/12/2019). (FOTO : Antara/Jack)
Warga mencari barang yang bisa diselamatkan pasca banjir bandang di Dusun III, Keban Agung, Mulak Sebingkai, Lahat, Sumatera Selatan, Senin (30/12/2019). (FOTO : Antara/Thomas Agusta Rosevel)
Warga mengamati jembatan penghubung Kecamatan Mulak Ulu dengan Mulak Sebingkai, Kabupaten Lahat yang terputus akibat banjir bandang di Mulak Ulu, Lahat, Sumatera Selatan, Senin (30/12/2019). (FOTO : Antara/M Rega Derbiansyah)
Warga berusaha melintasi genangan air akibat banjir bandang di Dusun III, Keban Agung, Mulak Sebingkai, Lahat, Sumatera Selatan, Senin (30/12/2019). (FOTO : Antara/Thomas Agusta Rosevel)
Jembatan penghubung Kecamatan Mulak Ulu dengan Mulak Sebingkai, Kabupaten Lahat terputus akibat banjir bandang di Mulak Ulu, Lahat, Sumatera Selatan, Senin (30/12/2019). (FOTO : Antara/M Rega Derbiansyah)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Banjir akibat luapan air Sungai Mulak menyebabkan satu jembatan putus dan tujuh rumah warga hanyut di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Senin (30/12).
Kepala BPBDKabupaten LahatMarjonosaat dihubungi dari Palembang pada Senin mengatakan bahwa berdasarkan laporan sementara ada tujuh rumah di Desa Keban Agung, Kecamatan Mulak Sebingkai, yang hanyut atau berpindah posisi akibat luapan air Sungai Mulak.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya saja banyak bangunan di sana seperti kantor camat, pasar, dan rumah warga ikut terendam," katanya.
Sungai Mulak tiba-tiba meluap pada Senin sekitar pukul 04.30 WIB, menyusul hujan deras yang meliputi wilayah Kabupaten Lahat sejak Minggu malam (29/12) hingga Senin pagi.
sumber : Antara