Sabtu 04 Jan 2020 23:23 WIB

Kebakaran Hutan di Tenggara Australia tak Terkendali

.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Yogi Ardhi

Asap tebal mengepul dari kebarakan lahan di Clyde Mountain, New South Wales, Australia, Sabtu (4/1). (FOTO : NSW Rural Fire Service via REUTERS)

Sisa kebakaran lahan yang menghanguskan rumah warga di Bruthen South, Victoria, Australia, Sabtu (4/1). (FOTO : James Ross/EPA EFE)

Seorang warga menyiram atap rumahnya dengan menggunakan selang di Moruya, Australia, Sabtu (4/1). (FOTO : Rick Rycroft/AP)

Seorang warga menyiram atap rumahnya dengan menggunakan selang di New South Wales, Australia, Sabtu (4/1). (FOTO : Tracey Nearmy/Reuters)

Siluet seekor burung disinari sinar matahari yang tertutup asap akibat kebarakan lahan di New South Wales, Australia, Sabtu (4/1). (FOTO : Tracey Nearmy/Reuters)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Kebakaran hutan di wilayah tenggara Australia kian tak terkendali pada Sabtu (4/1). Sebagian penduduk yang terlambat mengevakuasi atau menyelamatkan diri diminta mencari tempat berlindung. 

"Api menyebar dengan cepat di daerah utara Sungai Shoalhaven. Jika Anda berada di Bundanoon, Wingello, Penrose, Meryla, dan daerah sekitarnya, sudah terlambat untuk pergi. Cari tempat berlindungi saat api mendekat," kata Dinas Pemadam Kebakaran Pedesaan New South Wales (RFS) melalui akun Twitter resminya pada Sabtu. 

Komisaris Pemadam Kebakaran Pedesaan New South Wales Shane Fitzsimmons mengungkapkan ada sejumlah kebakaran yang datang bersamaan. "Kebakaran yang sangat kuat, sangat besar, dan intens yang menciptakan beberapa badai petir yang dihasilkan oleh api ini," ujarnya. 

sumber : Reuters, AP, EPA EFE
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement