REPUBLIKA.CO.ID,
* Jangan mengonsumsi makanan yang telah terkontaminasi oleh air banjir maupun makanan yang berada di dekat air dalam waktu lama. Jika air yang masuk cukup tinggi hingga mencapai kulkas atau lemari dapur, akan lebih aman jika Anda membuang makanan yang tersimpan di dalamnya.
Makanan kemasan yang tidak terlihat rusak masih bisa diselamatkan untuk dikonsumsi. Makanan kaleng tinggal dilepas labelnya dan disterilkan dengan larutan pembersih yang terbuat dari campuran satu sendok makan pemutih dengan satu galon air minum. Jangan lupa ganti label dengan menuliskan tanggal kedaluwarsa pada kaleng menggunakan spidol.
* Cuci peralatan makan, gelas, dan sendok secara saksama sebelum dipakai. Cuci panci stainless dan keramik, perkakas dapur, serta piring menggunakan sabun dan air panas. Setelah itu, sterilkan dengan merebusnya dalam air bersih atau merendamnya selama 15 menit dalam larutan satu sendok teh klorin pemutih per liter air.
Buang talenan, sendok kayu, peralatan plastik, botol bayi, dan dot yang terkontaminasi oleh banjir.
Perkakas elektronik dapur yang terendam air atau rusak karena banjir lebih tidak dinyalakan terlebih dahulu hingga bisa dipastikan keamanannya agar tidak terjadi hubungan arus pendek.
Sumber: Republika.co.id Pengolah: mgrol 125, reiny dwinanda
Advertisement