Sabtu 11 Jan 2020 10:50 WIB

Ledakan di Sebuah Masjid Pakistan Tewaskan 15 Orang

.

Red: Yogi Ardhi

Kerabat korban ledakan bom di masjid menangisi di rumah sakit setempat di Quetta, Pakistan, Jumat (10/1) (FOTO : Nassir Ahmed/Reuters)

Sejumlah orang membawa korban ledakan bom di sebuah masjid di Quetta, Pakistan, Jumat (10/1)

Petugas berjaga di lokasi ledakan di sebuah masjid di Quetta, Pakistan, Jumat (10/1) (FOTO : Arshad Butt/AP Photo)

Petugas berjaga di lokasi bom di sebuah masjid di Quetta, Pakistan, Jumat (10/1) (FOTO : Nassir Ahmed/EPA EFE)

Sejumlah orang membawa korban ledakan bom di sebuah masjid di Quetta, Pakistan, Jumat (10/1) (FOTO : JAMAL TARAQAI/EPA EFE)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, KARACHI -- Ledakan dahsyat di sebuah masjid menewaskan sedikitnya 15 orang, termasuk seorang imam dan seorang perwira senior polisi, Jumat (10/1). 

Ledakan juga menyebabkan 20 lainnya terluka di provinsi Balochistan yang bergolak di Pakistan. Ledakan itu berselang tiga hari setelah ledakan bom yang menewaskan dua orang di Quetta.

Sifat ledakan, yang terjadi di dalam masjid selama shalat Maghrib di lingkungan Ghousabad, tidak segera diketahui, surat kabar Dawn melaporkan. Wakil Inspektur Jenderal (DIG) Quetta Abdul Razzaq Cheema mengatakan Wakil Kepala Inspektur Polisi (DSP) Amanullah termasuk di antara 15 orang yang tewas dalam insiden itu.

Dilansir One India, Jumat, menurut beberapa laporan media, petugas polisi yang terbunuh itu kemungkinan menjadi sasaran. The Express Tribune melaporkan, bulan lalu, pria bersenjata tak dikenal membunuh putra DSP di Quetta. 

Sebanyak 20 orang lainnya juga terluka dalam ledakan itu. Badan-badan penegak hukum telah menutup area untuk menyelidiki insiden tersebut. 

sumber : EPA-EFE, AP, Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement