Sabtu 11 Jan 2020 13:06 WIB

Posko Pengungsian Longsor dan Banjir Bandang Sukajaya Bogor

.

Red: Yogi Ardhi

Warga korban bencana banjir bandang dan tanah longsor beraktivitas di posko pengungsian korban banjir bandang dan tanah longsor di SDN Sukajaya 03, Harkat Jaya, Sukajaya, Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/1/2020). (FOTO : ANTARA FOTO)

Warga korban bencana banjir bandang dan tanah longsor beraktivitas di posko pengungsian korban banjir bandang dan tanah longsor di SDN Sukajaya 03, Harkat Jaya, Sukajaya, Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/1/2020). (FOTO : ANTARA FOTO)

Seorang anak korban bencana banjir bandang dan tanah longsor beraktivitas di posko pengungsian korban banjir bandang dan tanah longsor di SDN Sukajaya 03, Harkat Jaya, Sukajaya, Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/1/2020). (FOTO : ANTARA FOTO)

Sejumlah anak-anak mengikuti pelayanan pemulihan trauma pascabanjir bandang dan tanah longsor di posko pengungsian korban banjir bandang dan tanah longsor di SDN Sukajaya 03, Harkat Jaya, Sukajaya, Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/1/2020). (FOTO : ANTARA FOTO)

Sejumlah anak-anak mengikuti pelayanan pemulihan trauma pascabanjir bandang dan tanah longsor di posko pengungsian korban banjir bandang dan tanah longsor di SDN Sukajaya 03, Harkat Jaya, Sukajaya, Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/1/2020). (FOTO : ANTARA FOTO)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Suasana salah satu posko pengungsian korban banjir bandang dan tanah longsor di SDN Sukajaya 03, Harkat Jaya, Sukajaya, Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/1).

Selain posko pengungsian yang disedikan pemerintah dan aparat setempat warga 10 desa korban longsor pun mengungsi ke posko-posko lain.

Kementerian Sosial mencatat hingga 9 Januari 2020, sebanyak 19.801 orang masih mengungsi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Banten terkait bencana banjir dan tanah longsor, Pengungsi tercatat paling banyak berada di Kabupaten Bogor. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement