Jemaah menggotong peti Jenazah pendiri lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committe (MER-C) Joserizal Jurnalis usai di shalatkan di Masjid Silaturahim, Jakarta Timur, Senin (20/1). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Jemaah menggotong peti Jenazah pendiri lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committe (MER-C) Joserizal Jurnalis usai di shalatkan di Masjid Silaturahim, Jakarta Timur, Senin (20/1). (FOTO : Thoudy Badai_Republika)
Jemaah saat akan melaksanakan shalat jenazah pendiri lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committe (MER-C) Joserizal Jurnalis di Masjid Silaturahim, Jakarta Timur, Senin (20/1). (FOTO : Thoudy Badai_Republika)
Jemaah melaksanakan shalat jenazah pendiri lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committe (MER-C) Joserizal Jurnalis di Masjid Silaturahim, Jakarta Timur, Senin (20/1). (FOTO : Thoudy Badai_Republika)
Jemaah menggotong peti Jenazah pendiri lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committe (MER-C) Joserizal Jurnalis usai di shalatkan di Masjid Silaturahim, Jakarta Timur, Senin (20/1). (FOTO : Thoudy Badai_Republika)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan jamaah melaksanakan shalat jenazah bagi pendiri lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committe (MER-C) almarhum Joserizal Jurnalis di Masjid Silaturahim, Jakarta Timur, Senin (20/1).
Joserizal Jurnalis menghembuskan nafas terakhir pada pukul 00.38 WIB di RS Harapan Kita, Jakarta, pada usia 56 tahun setelah dirawat selama 20 hari untuk mengobati sakit jantung yang telah diderita selama hampir tiga tahun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
