Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan salam usai mengikuti rapat kerja bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/1). (FOTO : Republika/Prayogi)
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto usai mengikuti rapat kerja bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/1). (FOTO : Republika/Prayogi)
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) berbincang bersama Wamenhan Sakti Wahyu Trenggono (kiri) usai mengikuti rapat kerja bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/1). (FOTO : Republika/Prayogi)
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (tengah) berbincang bersama Wamenhan Sakti Wahyu Trenggono (kiri) dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kanan) usai mengikuti rapat kerja bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2020). (FOTO : Republika/Prayogi)
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (tengah) berbincang bersama Wamenhan Sakti Wahyu Trenggono (kiri) dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kanan) usai mengikuti rapat kerja bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2020). (FOTO : Republika/Prayogi)
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) bersama Wamenhan Sakti Wahyu Trenggono (dua kiri) berbincang dengan anggota DPR usai mengikuti rapat kerja bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/1). (FOTO : Republika/Prayogi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi I DPR RI menggelar rapat tertutup bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada Senin (20/1). Rapat tersebut digelar dengan salah satu agenda soal tensi di perairan Natuna yang kembali meningkat dalam beberapa pekan terakhir.