Jumat 24 Jan 2020 19:21 WIB

Ditinggal Warga Pascalongsor, Cigobang Jadi Kampung Mati

Kampung Cigobang tergolong paling parah dilanda longsor 1 Januari lalu. .

Red: Mohamad Amin Madani

Sejumlah bangunan dan kendaraan rusak tertimbun longsor di Kampung Cigobang, Desa Banjarsari, Lebak, Banten, Jumat (24/1/2020). (FOTO : Antara/Asep Fathulrahman)

Warga melihat bangunan rusak tertimbun longsor di Kampung Cigobang, Desa Banjarsari, Lebak, Banten, Jumat (24/1/2020). (FOTO : Antara/Asep Fathulrahman)

Dua kendaraan dan bangunan dibiarkan rusak setelah tertimbun longsor di Kampung Cigobang, Desa Banjarsari, Lebak, Banten, Jumat (24/1/2020). (FOTO : Antara/Asep Fathulrahman)

Warga melihat bangunan rusak tertimbun longsor di Kampung Cigobang, Desa Banjarsari, Lebak, Banten, Jumat (24/1/2020). (FOTO : Antara/Asep Fathulrahman)

Kendaraan rusak tertimbun longsor di Kampung Cigobang, Desa Banjarsari, Lebak, Banten, Jumat (24/1/2020) (FOTO : Antara/Asep Fathulrahman)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK — Sejumlah bangunan dan kendaraan rusak tertimbun longsor di Kampung Cigobang, Desa Banjarsari, Lebak, Banten, Jumat (24/1/2020).

Kampung Cigobang yang tergolong paling parah dilanda longsor 1 Januari lalu kini menjadi kampung mati, karena menurut data BPBD setempat sebanyak 650 orang warganya yang selamat mengungsi ke berbagai tempat, sedang 94 orang meninggal dan 220 rumah rata dengan tanah dan warga yang selamat meminta segera direlokasi ke tempat lebih aman dan tidak ingin kembali ke Cigobang.  

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement