Ahad 26 Jan 2020 21:51 WIB

Korban Meninggal Gempa Bumi Turki Terus Bertambah

.

Red: Yogi Ardhi

Tim SAR berusaha menyelamatkan korban yang berhasil dievakuasi dari reruntuhan gedung yang hancur akibat gempa di Elazig, Turki bagian timur, Ahad (26/1). (FOTO : Depo Photos via AP)

Tim SAR berusaha menyelamatkan korban yang terjebak di reruntuhan gedung yang hancur akibat gempa di Elazig, Turki bagian timur, Ahad (26/1). (FOTO : Ismail Coskun/AP Photo)

Tim SAR berusaha menyelamatkan korban yang terjebak di reruntuhan gedung yang hancur akibat gempa di Elazig, Turki bagian timur, Ahad (26/1). (FOTO : Humanitarian Relief Foundation via AP)

Tim SAR berusaha menyelamatkan korban yang terjebak di reruntuhan gedung yang hancur akibat gempa di Elazig, Turki bagian timur, Ahad (26/1). (FOTO : IHH/ Humanitarian Relief Foundation via AP)

Tim SAR menggunakan anjing pelacak berusaha menyelamatkan korban yang terjebak di reruntuhan gedung yang hancur akibat gempa di Elazig, Turki bagian timur, Ahad (26/1). (FOTO : IHH/ Humanitarian Relief Foundation via AP)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, ELAZIG -- Tim-tim penanganan bencana Turki bekerja sepanjang malam untuk mengevakuasi 45 orang dari gedung-gedung runtuh akibat gempa.  Sedikitnya sudah 35 orang meninggal akibat gempa Turki. 

Para penyelamat bekerja pada suhu di bawah nol derajat. Mereka menggunakan bor, alat penggali mekanik serta tangan kosong untuk terus mencari para penyintas di tiga lokasi di Provinsi Elazig. Provinsi itu diguncang gempa dengan magnitudo 6,8 pada Jumat (24/1) pagi.

Gempa menewaskan 31 orang di Elazig dan empat lainnya di provinsi di dekatnya, Malatya. "Gempa tersebut diikuti dengan lebih dari 700 gempa susulan," kata Badan Bencana dan Kedaruratan AFAD, Minggu.

Lebih dari 1.600 orang mengalami luka. AFAD mengatakan, operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung di tiga lokasi di Elazig.

sumber : Antara, AP Photo
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement